Sunday

Right friend



Teringat kata2 ustad kemarin sewaktu mengikuti bukber ITJMalang. Ustad tersebut berkata untuk mengetahui bagaimana seseorang, lihatlah dengan siapa dia bergaul. Untuk mengetahi bagaimana sifat seseorang, bertanyalah kepada teman dekatnya. (kata2 ustad itu ngena bgt d'hati sy deh :D :D pengalaman pribadi saya juga sih, hehehe). Banyak orang yang terjerumus  kemakisatan dan kesesatan karena pengaruh teman bergaul yang jelek. Namun juga tidak sedikit orang yang mendapatkan hidayah dan banyak kebaikan disebabkan bergaul dengan teman-teman yang shalih.
 
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjadikan teman sebagai patokan terhadapa baik dan buruknya agama seseorang. Oleh sebab itu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan kepada kita agar memilih teman dalam bergaul. Dalam sebuah hadits Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
المرء على دين خليله فلينظر أحدكم من يخالل
Agama Seseorang sesuai dengan agama teman dekatnya. Hendaklah kalian melihat siapakah yang menjadi teman dekatnya.” (HR. Abu Daud dan Tirmidzi, dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Silsilah Ash-Shahihah, no. 927)

Memilih teman yang jelek akan menyebakan rusak agama seseorang. Jangan sampai kita menyesal pada hari kiamat nanti karena pengaruh teman yang jelek sehingga tergelincir dari jalan kebenaran dan terjerumus dalam kemaksiatan. Renungkanlah firman Allah berikut :
وَيَوْمَ يَعَضُّ الظَّالِمُ عَلَى يَدَيْهِ يَقُولُ يَا لَيْتَنِي اتَّخَذْتُ مَعَ الرَّسُولِ سَبِيلاً يَا وَيْلَتَى لَيْتَنِي لَمْ أَتَّخِذْ فُلَاناً خَلِيلاً لَقَدْ أَضَلَّنِي عَنِ الذِّكْرِ بَعْدَ إِذْ جَاءنِي وَكَانَ الشَّيْطَانُ لِلْإِنسَانِ خَذُولاً
Dan ingatlah ketika orang-orang zalim menggigit kedua tanganya seraya berkata : “Aduhai kiranya aku dulu mengambil jalan bersama Rasul. Kecelakaan besar bagiku. Kiranya dulu aku tidak mengambil fulan sebagai teman akrabku. Sesungguhnya dia telah menyesatkan aku dari Al Qur’an sesudah Al Qur’an itu datang kepadaku. Dan setan itu tidak mau menolong manusia” (Al Furqan:27-29)
Nah di Al Qur'an dan Hadist saja kita sudah diperintahkan untuk bergaul dengan orang2 shaleh, oleh karena itu yuuukk berteman dengan orang2 yang shaleh, memang sih kita boleh berteman dengan siapa saja, tapi bukankah lebih baik jika kita berteman dengan orang2 yang membuat kita makin mendekatkan diri pada Allah SWT :)


pict from here  source frome here


2 comments:

  1. Betul banget mbak, memang kita harus bergaul dengan orang2 yang mendekatkan diri kita pada Allah. Tetapi jujur aku ingin berbagi, dalam hidupku aku tetap ketemu dengan orang2 yang jauh dari Allah, dan aku gak berusaha jauhin mereka. Minimal aku bisa berupaya bantu mereka dekat Allah, walaupun gak semua upayaku berhasil sih mbak, tapi Allah Maha Tahu yang terbaik untuk semua insan manusia :) Oya mengenai JIL, hati-hati ya mbak, sekarang ada yayasan berkedok Islami yang ternyata JIL, sudah masuk ke sekolah2 kayak menyusup ke Rohis nya, yang diajarkan itu tentang perang2 dan jihad2. Aku pernah didatangin orang aneh, mbak2 pakai kerudung gitu kerumahku. firasatku mengatakan orang ini gak baik. Soalnya datang2 tiba2 tahu nama penghuni rumah, terus nawarin proposal gitu. Pas aku tanya dia dari mana, dia bilang dari Yayasan X. Aku tanya jelasnya yayasan apa, dia gak bisa jawab. Terus aku bilang "Nggak maulah kalau gak jelas". Akhirnya orang itu pergi, dan kemudian aku search dari google yayasan itu, ternyata yayasan sesat mbak. Subhanallah, Allah selalu melindungi dengan adanya intuisi.. Mbak juga hati2 selalu ya disana.. :)

    ReplyDelete
  2. iya mbak, mskipun q sndiri blm bisa d'bilang dekat sm Allah, cm kasian bgt gtu klo hanya ngebiarin mereka yg jauh dr Allah, stdaknya qt brbuat sesuatu untuk mreka. Tp klo org pngen dekat sm Allah itu pasti ada ajah jalannya :)
    makin gawat ya, kata tmnQ d'pemerintahan jg skg udah d'susupi gtu2, makasih infonya mbak, smga kita semua selalu dlm lindungan Allah

    ReplyDelete

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...