Monday

Perfect Day

Salam, 


Senin, 11 Maret 2013 adalah hari yang tidak akan terlupakan untuk saya. A perfect day, a day full of laugh, cheerful :P. Di hari itu bertepatan dengan hari ulang tahun saya, kebetulan kak Santi, sepupu saya,  bersama dengan 3 orang temannya sengaja cuti kerja beberapa hari untuk berlibur ke kota Malang.  


Empat orang ini berasal dari daerah yang berbeda-beda, kak Santi yang asalnya sama dengan saya dari Kota BauBau, Sulawesi Tenggara, kak DJ dari Makassar, Sulawesi Selatan, kak Yuli dari Jakarta, Leo dari Jogja. Mereka sengaja bertemu di Surabaya dengan tujuan liburan ke Malang. Dua hari sebelumnya, mereka terlebih dahulu ke Gunung Bromo. 

Setelah puas jalan-jalan di Bromo, hari minggu sore kak Santi memberitahu saya kalau mereka sedang dalam perjalanan ke Malang, dan selama mereka di Malang saya menemani mereka jalan-jalan ke tempat wisata yang ada di kota ini. Karena hari senin itu saya sedang tidak ada kegiatan, jadi langsung saya iyakan saja permintaan mereka :D Mereka menginap di salah satu hotel di dekat balaikota Malang. Right choice, mereka menyewa hotel di pusat kota, jadi gampang jika ingin kemana-mana. Kira-kira jam 5 sore mereka sudah sampai di hotel yang mereka tuju. Sebenarnya sore itu juga saya ingin langsung bertemu mereka, tapi saya pikir mereka perlu istrahat dari perjalanan jauh, jadi kedatangan saya ke hotel ditunda sampai besok. 

Keesokan harinya, perjalanan dimulai, yeaaaayyyy (^^)9

Pagi hari senin, kak Santi bilang kalau saya tidak usah ke hotel tempat mereka menginap, karena tujuan pertama tempat wisata adalah Jatim Park di Batu, dan jalan menuju Jatim Park itu melewati kostan saya, jadi mereka yang menjemput saya di kostan. Dengan menyewa mobil dan driver, kami menuju Jatim Park.  Tak perlu putar musik sebagai hiburan dalam perjalan menuju Jatim Park, karena teman-teman kak Santi orangnya “rame” semua, jadi sepanjang perjalanan di isi dengan cerita, becandaan, tidak terasa sampai di Jatim Park 2.

Setelah mengantri membeli karcis masuk Jatim Park 2, kami pun mengantri di pintu masuk. Kebetulan di hari itu pengunjung Jatim Park sangat ramai, jadi untuk masuk kami pun harus mengantri kurang lebih 10 menit. 
Leo, postur tubuhnya tinggi diantara semuanya, 180an cm kayaknya. Dia lebih muda setahun dari saya, tapi menurut saya dia lebih dewasa dibanding umurnya.  Kadang dia bisa jaim, tapi kalau sudah becanda, dia bisa berubah jadi "rame" sekali. Disamping kuliah, dia juga sudah bekerja. Bolehlah :p
Masuk di Secret Zoo, berkeliling mengikuti rute yang disediakan. Di Secret Zoo ini ada semua spesies satwa yang berasal dari seluruh dunia. Di sini merupakan pembelajaran satwa yang disajikan dengan latar belakang sesuai habitatnya. 

Rute di Secret Zoo lumayan jauh, siang itu lumayan terik, jadi baru berkeliling separuh wahana sudah membuat kami sedikit lelah. Sampai di area savannah, kak Yuli sudah tidak kuat untuk berjalan, di Bromo kakinya sedikit cidera, jadi kami memutuskan untuk beristriahat sebentar. 

Setelah sholat Dzuhur, makan siang, kemudian perjalanan dilanjutkan, kami menuju wahana permainan. Karena pengunjung ramai sekali jadi kami memilih permainan-permainan yang  antriannya sangat sedikit. Permainan pertama yang kami coba, lupa apa namanya (kalau di BNS namanya orbiter), pokoknya permainannya mutar-mutar :D, lumanya bisa teriak-teriak melepas emosi :P, kak DJ yang duduk di sebelahku yang paling semangat, paling kencang pula teriakannya. Berikutnya, kak DJ dan ka Yuli mencoba wahana lain, sedangkan kak Santi, saya dan Leo nonton atraksi singa laut si Willy dan si Laro. Sebenarnya saya merekam seluruh atraksi-atraksi yang ditampilkan singa laut ini, tapi berhubung kita semua ikutan ngedance ikut irama musik akhirnya gambar jadi ga fokus :p


kak DJ, selain dia paling tua diantara semuanya, dia juga yang paling rame, ada saja bahan cerita kalau sedang ngobrol dengan kakak satu ini. Dia juga baik sekali, kelihatan dari sikapnya.






Kak Santi, ibu manager, sepupuku tersayang. Beda umurnya sekitar 4 tahun dari saya. Dia yang paling banyak traktir saya masuk tempat wisata dan wahana-wahananya, makan, dll. Alasan mereka karena saya mahasiswa jadi mereka semua yang bayar, baik bgt kaaan? :') sebenarnya Leo juga mahasiswa, tapi karena alasan dia sudah kerja jadi status mahasiswanya di abaikan :D


Berikutnya ke wahana roller coaster, tapi ketika sedang mengantri, tiba-tiba hujan, akhirnya ga jadi deh naik roller coaster. Akhirnya kita mencari tempat berteduh. Sambil menunggu hujan reda, kami makan pop mie dan kebab. Di sini ketahuanlah satu persatu makanan yang tidak disukai masing-masing :D Selesai itu, karena hujan belum juga reda dan tidak jauh dari situ ada tempat untuk pijat refleksi, kamipun menuju tempat itu. Kak Santi dan kak Yuli langsung minta di pijat, sedangkan saya, kak DJ, dan Leo menunggu di depan. Sambil menunggu kak DJ sempat-sempatnya tidur, sepertinya dia kurang tidur sejak dari Bromo kemaren. Sedangkan saya dan Leo sedikit berbincang-bincang (obrolan anak muda, wahahaha...karena kita berdua yang paling muda diantara semuanya :p)

Kak Yuli setelah di pijat seperti pulih kembali tenaganya. Setelah hujan reda, melanjutkan rute yang tersisa, disini kamipun berpisah sebentar, karena kak Santi dan Leo ingin bermain boom boom car, sedangkan saya, kak Yuli dan kak DJ tetap melanjutkan rute. Kak DJ sempat berfoto dengan anak harimau, sedangkan kak Yuli tidak berani, jadi dia memilih berfoto dengan patung tenyom saja :D

Kak Yuli, dia baik, tapi sedikit manja, wajar sih :D Dia tidak begitu menikmati liburannya kali ini, karena bosnya di kantor liburanpun tetap memberinya tugas. Kak Yuli ini sepupunya Leo
.
Keluar dari Secret Zoo, saya, kak Yuli, dan kak DJ melanjutkan perjalanan ke Museum Satwa. 
Ketika masuk museum satwa, disembut dengan sangkar besar, berikutnya ada berbagai diorama berbagai satwa dari seluruh dunia. Sambil menunggu kak Santi dan Leo, kami sholat Ashar setelah itu menunggu (sekalian numpang ngecharge hape----smartphone lupa bawa power bank ketika traveling itu menyiksa) di Warung Desa, resto bernuansa pedesaan di dalam Museum Satwa. Di sini semua mengucapkan selamat ulang tahun pada saya, disertai doa-doa, yipiiieee...lalalalalaala...

Beberapa isi dari Museum Satwa, foto diambil tahun 2011
Mereka di depan Museum Satwa


Keluar dari Museum Satwa, beli oleh-oleh di depan Secret Zoo, selanjutnya kami ke Alun-Alun Kota Batu. Tapi karena sore itu sedang ramai, jadi kami hanya melihat-lihat dari dalam mobil saja.

Sisa tiket masuk, karcis wahana, dll. Sisanya ga tau dimana :P
Perjalanan belum selesai, selanjutnya kami ke BNS, Batu Night Spectacular. Setelah ngantri tiket, kami langsung masuk dan mencoba beberapa wahana, yang paling seru itu wahana mega mix dan orbiter, di orbiter kita bisa berputar miring sampai 90 derajat sedangkan di mega mix kita bisa berputar sampai 180 derajat. Kyaaaaaaa..pokoknya seru sekali di sini dengan mereka



Tidak semua wahana bisa kami coba di BNS ini, waktu yang sempit, karena malam itu juga kita harus mencari oleh-oleh untuk mereka bawa pulang ke kota masing-masing. 
Balik ke Malang, menuju toko souvenir, Soak Ngalam lalu ke pusat oleh-oleh di daerah Sanan. Setelah oleh-oleh terbeli, perjalanan dilanjutkan ke Toko Es Krim Oen di dekat alun-alun Malang. Tidak lama di sini, karena setelah itu harus mencari tempat makan. Nah setelah ini yang seru, mencari tempat makan bisa keliling kota malang sampai hampir satu jam mencari resto yang jual bebek peking, kak DJ dan Leo lagi pengen banget makan bebek peking. Karena saya sendiri juga tidak tahu dimana tempatnya, dan setelah keliling kota Malang mencari bebek peking dan belum ketemu, di mobil jadi rame, akhirnya pasrah semua, apa saja makanan yang enak di datangi. Akhirnya kita ke Bakso Presiden (ujung-ujungnya ngebakso juga :D), yang seru tempat jualan bakso ini berada di sebelah rel kereta api, jadi bayangin tuh gimana rasanya makan disebelah rel kereta api dan tiba-tiba ada kereta lewat. Sayangnya malam itu tidak ada satupun kereta yang lewat jadi kita tidak bisa merasakan bagaimana sensasinya makan disebelah kereta yang sedang lewat. 

 Saya tidak tahu, mereka mendapat energi darimana
dan bahan cerita dari mana sampai sepanjang jalan 
terasa begitu mengasyikan bersama mereka

Selesai makan, balik ke hotel untuk istrahat. Dan sayapun ikut menginap di hotel, ini semacam penculikan yang direncanakan :D jadi kak Santi dan kak Yuli mengajak-menyuruh supaya saya ikut menginap di hotel, Leo juga ikut-ikutan nyuruh, supaya besok saya bisa ikut mengantar mereka ke bandara. Malam di hotel, ada kejadian yang menggemparkan dua kamar yang kami tempati. Lucu, tapi sedikit memalukan #aaaakkk, abaikan..

Besoknya, sebelum Shubuh kak DJ dan Leo sudah ke stasiun untuk membeli tiket kereta api menuju Surabaya, karena sore harinya mereka akan pulang. Tapi ternyata tiket kereta api sudah habis, jadi mereka berencana memesan travel, tapi karena mengingat ada barang yang ketinggalan di mobil yang disewa kemarin, jadi sekalian barang yang ketinggalan di bawakan oleh driver kemarin, lalu mobilnya di sewa kembali untuk perjalanan menuju bandara Juanda.


Bersama driver yang menemani kita selama 2 hari (depan kiri-kanan)
Di daerah Pandaan kami mampir makan siang. Nama restonya "Kaisar". Menu bebek di sini enak. Kebetulan resto ini berseberangan dengan cabang Bakpao Telo dan Masjid Cheng Ho. Jadi setelah makan, kami mampir membeli oleh-oleh bakpao dan pia telo, sekaligus mampir ke sebelahnya, foto-foto di Masjid Cheng Ho. Melanjutkan perjalanan ke Juanda, mampir sebentar di tanggul lapindo.
"kata-katanya kak Yuli di mobil bikin deg-degan deh :D :p"
Sampai di bandara sekitar jam 12. Dan sayapun berhasil menyelinap masuk bandara berkat tiket kak Santi yang urus Leo (makasih Leoooo)  dan sesuai rencana, di bandara saya bertemu dengan sepupu saya yang lain yang belum pernah bertemu sebelumnya...yeaayyyy \(^_^)/
Sambil menunggu pesawat penerbangan jam 4, ngopi di starbucks, ngobrol sebelum berpisah semua, tukaran nomor handphone, dll.. Mereka bilang sangat terkesan dengan kota Malang, sampai-sampai ingin pindah kerja ke Malang :D 
Untuk liburan, kalian pasti akan kembali ke Malang lagi, karena masih banyak tempat wisata yang belum di kunjungi




Sekitar jam 3.40 mereka semua masuk ruang tunggu pesawat masing-masing. kak Santi, kak DJ, dan Leo, pesawatnya sama, tujuan Makassar. Sedangkan pesawat kak Yuli tujuan Jakarta penerbangan jam 5..
Di sini bagian sedih-sedihnya karena kita akan berpisah :'(
Setelah mereka masuk ruang tunggu, sayapun melanjutkan perjalanan balik ke malang :')

Sebenarnya saya sudah membuat rencana traveling ala backpacker lagi
ke suatu tempat bersama kalian semua, tapi belum tahu akan terealisasi kapan
semoga bisa secepatnya 
See you soon :')
Semoga bisa bertemu kembali secepatnya.. Sampai bertemu kembali di Malang, di Jogja, di Jakarta, di Makassar, ataupun di daerah lain...
Terima kasih telah mebuat dua hariku mejadi hari yang sangat bahagia...Saya pasti akan sangat merindukan kalian semua
Thank you for everything....tunggu hadiah kecil dari saya :)



1 comment:

  1. ciyeee ciyeee...ceritanya seru.. :)
    selamat yaa... perfect 11 maretnya.. :)

    ReplyDelete

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...